Mukjizat Muhammad adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki nabi Muhammad untuk membuktikan kenabiannya. Dalam Islam, mukjizat terbesar Muhammad adalah Al-Qur’an. Selain itu, Muhammad juga diyakini pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah dan melakukan Isra dan Mi’raj tidak sampai satu hari. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasannya mengenai ilmu ketuhanan. Hal ini tidak sebanding dengan dirinya yang ummi atau buta huruf. Walau begitu, umat Islam meyakini bahwa setiap hal dalam kehidupan Muhammad adalah mukjizat. Hal itu terbukti dari banyaknya kumpulan hadits yang diceritakan para sahabat mengenai berbagai mukjizat Muhammad. Berikut ini adalah 62 mukjizat yang dimiliki nabi Muhammad :
Masa Kecil Muhammad
Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Muhammad tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya.
Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.
Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
Halimah binti Abi-Dhua’ib, ibu susuan Muhammad dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya. Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa’d, ia menerima Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup nomaden bersama Bani Sa’d di gurun Arab selama empat tahun.
Abdul Muthalib, kakek Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka’bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka’bah berbicara, “Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini.”
Dikisahkan saat Muhammad berusia empat tahun, ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa’d dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran detai bahwa kedua orang itu, “membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju.” Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad diisra’kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.
Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad. Muhammad saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad dan menyaksikan adanya sebuah “stempel kenabian” (tanda kenabian) di kulit punggungnya.
Mukjizat lain adalah Muhammad pernah memperpendek perjalanan. Kisah ini terjadi saat pulang dari Syiria. Muhammad diperintahkan Maisarah membawakan suratnya kepada Khadijah saat perjalanan masih 7 hari dari Mekkah. Namun, Muhammad sudah sampai di rumah Khadijah tidak sampai satu hari. Dalam kitab as-Sab’iyyatun fi Mawadhil Bariyyat, Allah memerintahkan pada malaikat Jibril, Mikail, dan mendung untuk membantu Muhammad. Jibril diperintahkan untuk melipat tanah yang dilalui unta Muhammad dan menjaga sisi kanannya sedangkan Mikail diperintahkan menjaga di sisi kirinya dan mendung diperintahkan menaungi Muhammad.
Kharisma
Tatapan mata yang menggetarkan Ghaurats bin Harits, yaitu seorang musuh yang sedang menghunus pedang kearah leher Muhammad.
Menjadikan tangan Abu Jahal kaku.
Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya menjadi Abdullah bin Abhar.
Menghilang Dan Menidurkan Musuh
Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays utusan dari Bani Amr pada tahun 9 Hijriah atau Tahun Utusan.
Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad ketika ia duduk di sekitar Ka’bah dengan Abu Bakar.
Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal dimana saat itu ia sedang shalat.
Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir.
Binatang, Tumbuhan, Alam Dan Benda Mati
Seekor srigala berbicara kepada Muhammad.
Berbicara dengan unta yang lari dari pemiliknya yang menyebabkan masyarakatnya meninggalkan shalat Isya’.
Berbicara dengan unta pembawa hadiah raja Habib bin Malik untuk membuktikan bahwa hadiah tersebut bukan untuk Abu Jahal melainkan untuk Muhammad.
Mengusap kantung susu seekor kambing untuk mengeluarkan susunya yang telah habis.
Dua Sahabat Nabi saw dibimbing oleh cahaya.
Mimbar menangis setelah mendengar bacaan ayat-ayat Allah.
Pohon kurma dapat berbuah dengan seketika.
Batang pohon kurma meratap kepada Muhammad.
Pohon menjadi saksi dan dibuat berbicara kepada Muhammad.
Berhala-berhala runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Muhammad.
Mendatangkan hujan dan meredakan banjir saat musim kemarau tahun 6 Hijriah di Madinah yang saat itu mengalami kekeringan.
Berbicara dengan gunung untuk mengelurkan air bagi Uqa’il bin Abi Thalib yang kehausan.
Berbicara dengan gilingan tepung Fatimah yang takut dijadikan batu-batu neraka.
Merubah emas hadiah raja Habib bin Malik menjadi pasir di gunung Abi Qubaisy.
Memerintahkan gilingan tepung untuk berputar dengan sendirinya.
Tubuh Muhammad memancarkan petir ketika hendak di bunuh oleh Syaibah bin ‘Utsman pda Perang Hunain.
Makanan Dan Minuman
Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama Allah.
Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada Perang Khandaq.
Roti sedikit cukup untuk orang banyak.
Sepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.
Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.
Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang Badui Arab tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.
Menjadikan minyak samin Ummu Malik tetap utuh tidak berkurang walau telah diberikan kepada Muhammad.
Air memancar dari sela-sela jari. Kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk air.
Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit atas ijin Allah.
Mendo’akan Dan Menyembuhkan
Menyembuhkan betis Ibnu Al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa meresakan sakit sedikit pun.
Mata Qatadah terluka pada Perang Uhud, sehingga jatuh dari kelopaknya, kemudian oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.
Mendo’akan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah yang rontok sewaktu perang.
Mendo’akan Anas bin Malik dengan banyak harta dan anak.
Menyembuhkan daya ingat Abu Hurayrah yang pelupa.
Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera pemimpin dalam perang Khaibar.
Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita Abu Bakar dengan ludahnya saat bersembunyi di Gua Tsur dari pengejaran penduduk Mekah.
Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.
Menyambung tangan Badui yang putus yang dipotongnya sendiri setelah menampar Muhammad.
Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian do’a tersebut dikabulkan.
Mendoakan Ibnu Abbas menjadi orang yang faqih dalam agama Islam.
Hal Ghaib Dan Ramalan
Mengetahui siksa kubur dua orang dalam makam yang dilewatinya karena dua orang tersebut selalu shalat dalam keadaan kotor karena kencingnya selalu mengenai pakaian shalat.
Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.
Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi unta merah, dan disekitarnya ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad.
Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad.
Meramalkan Abdullah bin Abbas akan menjadi “bapak para khalifah” yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja kekhalifahan Abbasiyah selama 500 tahun.
Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.
Mukjizat Terbesar
Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.
Isra ke Masjidil Aqsa dari Masjidil Haram lalu Mi’raj ke Sidratul Muntaha dari Baitul Maqdis tidak sampai satu malam pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah.
Menerima Al-Qur’an sebagai Firman Tuhan terakhir padahal ia seorang yang buta huruf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar